Kamis, 16 Juli 2009

OBAT SARAF DAN OBAT OTOT

Blog Advertising
Obat saraf dan otot dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Obat saraf dan otot golongan analgesik dan antipiretik (obat nyeri)
Obat saraf dan otot golongan analgesik atau obat yang dapat menghilangkan rasa sakit/ obat nyeri sedangkan obat antipiretik adalah obat yang dapat menurunkan suhu tubuh.
2. Obat otot golongan antirematik/obat rematik
3. Obat saraf dan otot untuk gout /obat gout
Ada 2 kelompok obat gout yaitu obat yang menghentikan proses inflamasi akut dan yang mempengaruhi kadar asam urat.
4. Obat saraf untuk transkuiliser minor / obat cemas
Obat saraf untuk transkuiliser minor biasanya merupakan turunan dari obat golongan antihistamin, azaspirodekanedion, benzodiazepin dan difenilbutilpiperidin.
5. Obat saraf untuk transkuiliser mayor / obat skizoprenia
Sedangkan obat saraf untuk transkuiliser mayor biasanya merupakan turunan dari obat golongan butirofenon, derivat indol, fenotiazin, substitut benzamid, tioxanten.
6. Obat saraf golongan hipnotika dan sedativa (obat bius) lain
Obat saraf golongan hipnotika dan sedativa merupakan derivat dari obat golongan asetaldehid, antihistamin, barbiturat, benzodiazepin, karbamat, derivat koral, siklopirolon, imidazopiridin, pirazolopirimidin.
7. Obat saraf golongan antikonvulsan / obat epilepsi
Antikonvulsan digunakan terutama untuk mencegah dan mengobati bangkitan epilepsi (epileptic seizure). Golongan obat ini lebih tepat dinamakan antiepilepsi; sebab obat ini jarang digunkan untuk gejala konvulsi penyakit lain.
8. Obat saraf golongan antidepresan / obat depresi
9. Obat saraf golongan stimulan SSP dan obat ADHD
10. Obat saraf golongan nootropik dan neurotonik
Golongan obat notropik dan neurotonik digunakan untuk masalah kemunduran daya pikir pada proses penuaan atau digunakan pada anakyang mempunyai masalah keterlambatan mental.
11. Obat mual dan obat vertigo
12. Obat penyakit neurodegeneratif / obat pikun
13. Obat saraf golongan anti parkinson
Obat anti parkinson digunakan untuk penyakit parkinson. Penyakit parkinson merupakan suatu sindrom dengan gejala utama berupa trias gangguan neuromuskular; tremor, rigiditas, akinesia (hipokinesia) disertai kelainan postur tubuh dan gaya berjalan.
14. Obat penyakit neuromuskular
15. Obat otot golongan relaksan otot
Kelompok obat pelemas otot atau relaksan otot efektif untuk menimbulkan relaksasi otot pada reumatoid, spondilitis, bursitis dan artritis lainnya.
Untuk pemilihan obat saraf dan obat otot yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.
Di apotik online medicastore anda dapat mencari obat saraf dan obat otot secara mudah dengan mengetikkan di search engine medicastore. Sehingga anda dapat memilih dan beli obat saraf dan obat otot sesuai dengan kebutuhan anda.
Jangan Sepelekan Rematik

- Jawaban - Masyarakat umumnya menganggap rematik adalah penyakit sepele karena tidak menimbulkan kematian. Padahal, jika tidak segera ditangani rematik bisa membuat anggota tubuh berfungsi tidak normal. Mulai dari benjol-benjol, sendi kaku, sulit berjalan, bahkan kecacatan seumur hidup.
Rematik atau biasa disebut arthritis adalah penyakit yang menyerang persendian dan struktur di sekitarnya. Menurut dr.Riardi Pramudiyo, SpPD-KR dari RS.Hasan Sadikin, Bandung, rematik bisa menyerang bagian kepala sampai kaki, sayangnya sampai kini belum diketahui penyebabnya secara pasti. Terdapat ratusan jenis penyakit rematik, namun secara umum penyakit ini ditandai dengan sejumlah gejala, seperti nyeri di lutut, siku, pergelangan, maupun di bagian sendi-sendi lain. Gangguan ini dapat menyerang semua umur, pria-wanita, kaya atau miskin.

Menurut Riadi, jenis rematik yang paling banyak diderita penduduk dunia adalah arthritis reumatoid (AR) yaitu rematik radang sendi, gout (asam urat) yang disebabkan oleh kadar asam urat yang berlebihan dalam darah, dan osteoarthritis (OR), yaitu pengapuran sendi. OR adalah penyakit sendi yang paling banyak dijumpai. Penyakit ini bersifat degenaratif, yang angka kejadiannya meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Gejala yang menyertainya antara lain, nyeri pada persendian setelah penderita melakukan aktivitas, atau saat perubahan cuaca dari panas ke dingin. Seperti diungkapkan Riadi, faktor pencetus OR biasanya karena ada penyakit lain atau keadaan tertentu. "Belum diketahui apa penyebab primer, namun penyebab sekundernya bisa karena orang kegemukan, sehingga beban yang harus disangga oleh lutut terlalu besar, atau karena berlebihan memakai lutut, misalnya pemain bola profesional," katanya.

Jenis penyakit rematik lain yang banyak diderita masyarakat Indonesia adalah arthritis reumatoid (AR). Penyakit ini paling sering menyerang kelompok usia 20-50 tahun. Gejala yang umum ditemukan adalah sendi kaku saat bangun tidur dan penderita sulit bergerak. Seperti yang dialami oleh pasien Riadi, Sari (27). "Awalnya sakit di persedian pergelangan tangan, lalu menyerang kaki dan lutut. Ketika bangun tidur tiba-tiba saja badan saya kaku," kata perempuan yang pertama kali diserang AR saat berusia 17 tahun. Rematik akibat peradangan yang melibatkan lebih dari satu sendi ini, sampai kini penyebabnya belum diketahui dengan pasti. Menurut Riadi, kemungkinan besar karena faktor genetis, namun tidak selalu muncul kecuali ada pencetusnya, yaitu virus.

Pengobatan
Menurut Riadi, obat-obatan yang sekarang ada di pasaran belum ada yang bisa menyembuhkan penyakit rematik. Obat-obat itu hanya untuk mengurangi rasa nyeri dan mencegah kerusakan sendi lebih lanjut. "Pengobatan rematik biasanya jangka panjang," ujarnya. Jika rematik yang menyerang pasien sudah sampai tahap deformitas sendi (perubahan bentuk sendi) maka biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan termasuk mahal, bahkan ada obat yang harganya mencapai puluhan juta rupiah sekali suntik.

Obat yang biasa diberikan dokter pada pasien penyakit rematik antara lain golongan analgesik (penghilang rasa nyeri), yang bisa menekan prostaglandin, penyebab timbulnya peradangan. Obat ini memiliki efek samping gangguan lambung. Karena itu, hadirnya obat rematik yang lebih spesifik seperti celecoxib, disambut gembira karena memiliki efek samping yang kecil pada lambung dan ginjal. Golongan obat lain adalah kortikosteroid, untuk mengatasi inflamasi (peradangan) dan menekan sistem kekebalan tubuh sehingga reaksi radang pada rematik berkurang. Bentuk obat ini bisa berupa krim yang dioles pada kulit atau suntikan. Sayangnya, obat ini memiliki efek samping seperti pembengkakan, nafsu makan bertambah, berat badan naik, serta emosi yang labil.

Selain dengan obat-obatan, untuk mengurangi rasa nyeri juga bisa dilakukan tanpa obat, misalnya dengan kompres es. "Kompres es bisa menurunkan ambang nyeri dan mengurangi fungsi enzim," ujar Riadi. Kemudian, banyak jenis sayuran yang bisa dikonsumsi penderita rematik, misalnya jus seledri, kubis atau wortel yang bisa mengurangi gejala rematik. Beberapa jenis herbal juga bisa membantu melawan nyeri rematik, misalnya jahe dan kunyit, biji seledri, daun lidah buaya, rosemary, aroma terapi, atau minyak juniper yang bisa menghilangkan bengkak pada sendi.
Selain mengobati, kita juga bisa mencegah datangnya penyakit ini, seperti tidak melakukan olahraga secara berlebihan, menjaga berat badan tetap stabil, serta menjaga agar asupan makanan selalu seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh, terutama banyak memakan ikan dari laut dalam. Jika Anda merasa tidak cukup mengkonsumsi ikan laut, mengkonsumsi suplemen bisa menjadi pilihan, terutama yang mengandung omega 3. Dalam omega 3 terdapat zat yang sangat efektif untuk memelihara persendian agar tetap lentur.
Jangan anggap enteng gejala-gejala rematik yang timbul. Begitu rasa nyeri mulai muncul, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendeteksi mana yang sekedar pegal linu biasa atau yang merupakan gejala rematik.




Asam Urat? Pilih Makanan Anda

- Jawaban - Asam urat sudah dikenal sejak 2.000 tahun yang lalu dan menjadi salah satu penyakit tertua yang dikenal manusia. Dulu, penyakit ini juga disebut "penyakit para raja" karena penyakit ini diasosiasikan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman yang enak-enak. Kini, asam urat bisaa menimpa siapa saja, terutama para penggemar makanan enak.

Gangguan asam urat ditandai dengan suatu serangan tiba-tiba di aderah persendian. Saat bangun tidur, misalnya, ibu jari kaki dan pergelangan kaki Anda terasa terbakar, sakit dan membengkak. Bahkan selimut yang Anda gunakan terasa seperti batu yang membebani kaki Anda. Seperti itulah gejala asam urat atau arthritis gout. Gangguan asam urat disebabkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam darah, yang menyebabkan terjadinya penumpukan kristal di daerah persendian sehingga menimbulkan rasa sakit. Selain rasa sakit di persendian, asam urat juga menyerang ibu jari kaki, dapat membentuk tofi atau endapan natrium urat dalam jaringan di bawah kulit, atau bahkan menyebabkan terbentuknya batu ginjal.

Jika tidak diatasi gangguan asam urat ini sangat mengganggu aktivitas Anda. Selain denga mengonsumsi obat-obatan, pengaturan pola makanan dapat dijadikan pilihan untuk mengatasi masalah asam urat. Menu makanan diatur sedemikian rupa agar lebih banyak makanan dengan kandungan nukleotida purin yang rendah.

Diet bagi penderita asam urat
Diet bagi para penderita gangguan asam urat mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:

Pembatasan purin
Apabila telah terjadi pembengkakan sendi maka penderita gangguan asam urat harus melakukan diet bebas purin. Namun karena hampir semua bahan makanan sumber protein mengandung nukleoprotein maka hal ini hampir tidak mungkin dilakukan. Maka yang harus dilakukan adalah membatasu asupan purin menjadi 100-150 mg purin per hari (diet normal biasanya mengandung 600-1.000 mg purin per hari).

Kalori sesuai dengan kebutuhan
Jumlah asupan kalori harus benar disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan. Penderita gangguan asam urat yang kelebihan berat badan, berat badannya harus diturunkannn dengan tetap memperhatikan jumlah konsumsi kalori. Asupan kalori yang terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya keton bodies yang akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui urin.

Tinggi karbohidrat
Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui uirn. Konsumsi karbohidrat kompleks ini sebaiknya tidak kurang dari 100 gram per hari. Karbohidrat sederhana jenis fruktosaa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Rendah protein
Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah yang tinggi, misalnya hati, ginjal, otak, paru, dan limpa. Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita gangguan asam urat adalah sebesar 50-70 gram/hari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari. Sumber protein yang disarankan adalah protein nabati yang berasal dari susu, keju dan telur.

Rendah lemak
Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Makanan yang digoreng, bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori.

Tinggi cairan
Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat melalui urin. Karena itu, Anda disarankan untuk menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas sehari. Air minum ini bisa berupa air putih masak, teh, atau kopi.
Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buah-buahan yang lain juga boleh dikonsumsi karena buah-buahan sangat sedikit mengandung purin. Buah-buahan yang sebaiknya dihindari adalah alpukat dan durian, karena keduanya mempunyai kandungan lemak yang tinggi.
Tanpa alkohol
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kadar asam urat mereka yang mengkonsumsi alkohol lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi alkohol. Hal ini adalah karena alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.
Blog Advertising

2 komentar:

  1. Untuk merelaksasi, melenturkan & mengembalikan kekuatan urat sarat & otot yg selama ini sgt tegang,mudah kram & tenaganya melemah pakai obat apa? Tks.

    BalasHapus
  2. Untuk merelaksasi, melenturkan & mengembalikan kekuatan urat sarat & otot yg selama ini sgt tegang,mudah kram & tenaganya melemah pakai obat apa? Tks.

    BalasHapus